Jumat, 02 Januari 2009

Tahun baru masalah baru

ya. bagaimana tidak.
selama beberapa tahun silam, aku hanya sibuk mengemban masalah-masalah yang rumit dan bervariasi.
sama seperti yang lain, masalahnya adalah ekonomi.
Aku bingung dengan keadaanku sekarang ini.
Satu sisi, aku ingin membiayai kuliahku dengan uang hasil keringat sendiri, namun di sisi lain....... aku belum bisa.
ternyata aku masih bergantung kepada orang tua.
Sedih hati ini
Sedih karena melihat keadaan keuangan keluarga yang cukup kritis bahkan sangat menyedihkan.
Kalau dulu, memang. Keluargaku adalah keluarga yang berkecukupan, sampai kami selaku anak-anaknya seakan cuek dengan pertarungan hidup yang membutuhkan persiapan optimal. kami seakan dininabobokan oleh keadaan yang terkesan kan menjamin keberlangsungan hidup.
Astaghfirullah...., sungguh anggapan yang salah !
persepsi yang buruk
pola pikir yang kekanak-kanakan!
Alhamdulillah, Allah masih sayang dengan keluargaku.
Dia ingin hamba-hamba-Nya mendekat pada-Nya.
Dia tidak ingin melihat hamba-hamba-Nya larut dalam kegelimangan harta dan cuek dengan kehidupan nyata. Kehidupan akhirat.
Dia ingin menunjukkan bahwa yang utama dari segala tujuan adalah menggapai ridho-Nya.
Dan.... Dia memberi kesempatan untuk bersabar dan memberi peluang agar bersyukur dengan nikmat yang ada.
Ya. Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Aku yakin itu. Demi Allah ! Aku yakin itu !
Tahun baru, masalah baru ?! tentu saja tidak !
yang ada tantangan baru !
Peluang memperbaiki diri. Belajar dari kesalahan yang menyebabkan kegagalan.
Meski ada hal-hal yang dianggap suatu masalah, Jangan katakan.... "Ya Allah.... masalahku sangat besar !" Tapi katakanlah... "wahai masalah...... Allah yang Maha Besar !" - Itulah yang aku dapati dari hasil seminar yang diadakan di PPIB Bogor.
"Tidaklah Allah menurunkan kesulitan kecuali disertai jalan keluarnya !"

Tidak ada komentar: